kebahagiaan yang tampak tak semestinya diumbar
menutupi luka yang membekas hingga meremukkan jantung dan hati
ibu pertiwi berteriak tapi tak ada yang mendengar
senyum polos tapi menusuk
andai bendera dapat bicara
andai waktu dapat diputar
hanya langit dan tempat ini yang menyaksikan
hati, mata, dan telinga pura-pura menutup seakan buta dan tuli
melayang bebas membayangkan yang pernah terjadi
seolah nyata didepan mata
pertempuran, air mata, dan darah amat tampak
dengan sekejap bayangan itupun menghilang
hanya bekas dan kenangan yang ada
menggoreskan tinta sejarah di tempat ini